Secara ringkas terbitnya dokumen kegiatan anggaran berdasarkan Permendagri 20/2018 dan 114/2014 itu urutan waktunya dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Dokumen RKPDes disusun oleh Tim, diajukan Kades ke BPD, disepakati BPD, dikonsultasikan ke Camat, ditetapkan Kades.
2. Dokumen SK PPKD, PKA, TPK oleh Kades dan SK Timwas oleh Ketua BPD.
3. Dokumen RAB (Rencana Anggaran Biaya) disusun PKA dan TPK, sebagai bahan Penjabaran APBDes.
4. Dokumen APBDes disusun oleh PPKD, PKA, dan TPK, diajukan Kades ke BPD, disepakati BPD, dikonsultasikan ke Camat, ditetapkan Kades.
5. Dokumen Penjabaran APBDes disusun oleh PPKD, PKA, dan TPK dengan rincian sebagaimana RAB, ditetapkan Kades.
6. DPKA (Dokumen Pelaksanaan Kegiatan Anggaran) atau dokumen perencanaan. Dibuat PKA diferivikasi Sekdes, diketahui Kades, direalisasi anggarannya oleh Bendahara kepada PKA.
7. Kegiatan dilaksanakan. Sambil jalan akan muncul dokumen pelaksanaan. Dilaksanakan oleh PKA dan/atau bersama TPK, diawasi oleh BPD dan masyarakat.
8. Dokumen perencanaan digabungkan dengan dokumen pelaksanaan dan ditambah dengan dokumen pelaporan, maka akan muncul DLPKA (Dokumen Laporan Pelaksanaan Kegiatan Anggaran), dibuat oleh PKA dan/atau dengan TPK, diferivikasi Sekdes, dilampiri lembar evaluasi dari Timwas, dilaporan kepada Kades.
9. DLPKA oleh Kades diajukan oleh Kades kepada BPD untuk mendapatkan Sertifikasi, dibuatkan pengantar laporan untuk disampaikan kepada Bupati melalui Camat.
Lebih detail silakan baca ini:
https://m.facebook.com/groups/1189004507795225?view=permalink&id=3447036315325355
https://m.facebook.com/groups/1189004507795225?view=permalink&id=3264021796960142
https://m.facebook.com/groups/1189004507795225?view=permalink&id=3264020446960277
https://m.facebook.com/groups/1189004507795225?view=permalink&id=3264020100293645
Baca juga:
Mengukur Program Dan Anggaran Desa Pro Rakyat Atau Tidak?